KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji
syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya karya
tulis ini. Karena hanya dengan rahmat dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan
karya tulis ini untuk memenuhi tugas Ilmu Pengetahuan Alam dengan judul
“Penelitian Pengaruh Matahari Terhadap Kecepatan Pertumbuhan Tanaman Cabai”.
Disamping
itu karyatulis ini kita susun untuk mengetahui bagaimana pengaruh cahaya
matahari terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman cabai. Tidak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung tersusunnya karya tulis
ini kepada Bapak/Ibu :
1. Bapak H. Achmad Mas’ud S.Pdi,M.Pdi
selaku Kepala Generasi Madan
2. Ibu Yulia Niken Puspitasari selaku
guru yang bersangkutan
3. Siswa-siswi SMK Generasi Madani
yang telah membantu kami
Tentunya
karya ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kita sangat mengharapkan
partisipasi
ibu Yulia Niken
Puspitasari dalam bentuk kritik dan saran yang bersifat konstruktif guna
menyempurnakan karya tulis ini.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
DAFTAR ISI
Judul
.......................................................................
Kata Pengantar
..................................................... 1
Daftar Isi
.............................................................. 2
Bab I Pendahuluan ................................................
1.1 Latar Belakang Masalah
.......................... 3
1.2 Tujuan Penelitian
.................................... 4
1.3 Hipotesis Makalah
.................................. 5
Bab II
Tinjauan Pustaka
.........................................
6
Bab III Bahan dan Metode Kerja
........................... 7
Bab IV Hasil dan Analisis / Pembahasan ................
9
Bab V Kesimpulan dan Saran
.......................................
10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Cahaya matahari adalah
sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia. Bagi manusia
dan hewan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu , bagi tumbuhan
khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan
makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan , meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu , kekurangan cahaya saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan bewarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya , tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek , daun berkembang baik lebih lebar, lebih hijau , tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan , meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu , kekurangan cahaya saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan bewarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya , tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek , daun berkembang baik lebih lebar, lebih hijau , tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai rawit.
Manfaat yang kita ambil adalah kita dapat mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan.
Manfaat yang kita ambil adalah kita dapat mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan.
1.3Hipotesis Makalah
Hipotesis penelitian
ini adalah, jika tanaman cabai rawit diletakkan di luar ruangan maka
pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih lebar,tebal,hijau
tampak segar dan batang kecambah tampak lebih kokoh. Dan jika tanaman cabai
rawit diletakkan di dalam ruangan maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat
namun lemah,daunnya berukuran kecil,tipis dan berwarna pucat tidak hijau.
Bab II
Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertambahan jumlah sel dan bersifat irreversible ( tidak dapat kembali ).
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaaan secara kualitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.
2.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
Faktor Eksternal :
1.Suhu
2.Cahaya
3.Air
4.Nutrisi
5.Kelembapan udara
6.Tingkat keasaman dan basa ( pH )
Faktor Internal, dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Faktor Intraseluler : gen sebagai pembawa sifat atau lebih dikenal sebagai faktor hereditas.
2. Faktor Interseluler : hormon.
2.3 Hormon Pada Tumbuhan Yang Mempengaruhi pada Percobaan Kami
Auksin
Jaringan penghasil pada tunas apikal, daun muda, embrio dalam sel.
Merangsang perpanjangan sel batang dan merangsang pertumbuhan sel akar, diferensiasi, percabangan, dominansi tunas apikal, perkembangan bakal buah, fototropisme dan gravitropisme.
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertambahan jumlah sel dan bersifat irreversible ( tidak dapat kembali ).
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaaan secara kualitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.
2.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
Faktor Eksternal :
1.Suhu
2.Cahaya
3.Air
4.Nutrisi
5.Kelembapan udara
6.Tingkat keasaman dan basa ( pH )
Faktor Internal, dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Faktor Intraseluler : gen sebagai pembawa sifat atau lebih dikenal sebagai faktor hereditas.
2. Faktor Interseluler : hormon.
2.3 Hormon Pada Tumbuhan Yang Mempengaruhi pada Percobaan Kami
Auksin
Jaringan penghasil pada tunas apikal, daun muda, embrio dalam sel.
Merangsang perpanjangan sel batang dan merangsang pertumbuhan sel akar, diferensiasi, percabangan, dominansi tunas apikal, perkembangan bakal buah, fototropisme dan gravitropisme.
2.4 Klasifikasi tanaman Cabai Rawit
Botani Tanaman Cabai Rawit
Cabai rawit (Capsicum annuum L.) termasuk ke dalam famili Solanaceae. Terdapat sekitar 20-30 spesies yang termasuk ke dalam genus Capsicum, diantaranya adalah lima spesies yang telah dibudidayakan, yaitu : C. baccatum, C. pubescens, C. annuum, C. chinense dan C. frutescent.
Klasifikasi tanaman cabai :
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angioispermae
Classis : Dicotyledone
Ordo : Tubiflorae
Familia : Solanaceae
Genus : Capsicum
Species : Capsicum annuum L.
Botani Tanaman Cabai Rawit
Cabai rawit (Capsicum annuum L.) termasuk ke dalam famili Solanaceae. Terdapat sekitar 20-30 spesies yang termasuk ke dalam genus Capsicum, diantaranya adalah lima spesies yang telah dibudidayakan, yaitu : C. baccatum, C. pubescens, C. annuum, C. chinense dan C. frutescent.
Klasifikasi tanaman cabai :
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angioispermae
Classis : Dicotyledone
Ordo : Tubiflorae
Familia : Solanaceae
Genus : Capsicum
Species : Capsicum annuum L.
Bab III
Bahan/Alat dan Metode Kerja
Bahan/Alat :
1.
Pot
2.
Tanah
3.
Biji
Cabai
4.
Air
5.
Cahaya
Matahari
Metode Kerja :
1. Menentukan variable – variable.
- variable bebas : cahaya matahari
- variable terikat : tinggi tanaman cabai rawit, warna daun, dan kokoh tidaknya tanaman cabai rawit
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Menanam 4 biji cabai rawit ke dalam pot I dan meletakkanya ke dalam ruangan.
4. Menanam 4 biji cabai rawit ke dalam pot II dan meletakkanya ke luar ruangan
5. Menyirami tanaman cabai rawit seyiap sore hari
6. Mengukur tinggi tiap – tiap tanaman cabai rawit setiap 2 hari sekali
7. Mengamati perbedaan – perbedaan yang terjadi antara tanaman pot I dan pot II misalnya, jumlah daun, warna daun, dan kokoh tidaknya batang tanaman cabai rawit.
8. Mencatat hasil pengukuran dan pengamatan ke dalam table hasil penelitian.
- variable bebas : cahaya matahari
- variable terikat : tinggi tanaman cabai rawit, warna daun, dan kokoh tidaknya tanaman cabai rawit
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Menanam 4 biji cabai rawit ke dalam pot I dan meletakkanya ke dalam ruangan.
4. Menanam 4 biji cabai rawit ke dalam pot II dan meletakkanya ke luar ruangan
5. Menyirami tanaman cabai rawit seyiap sore hari
6. Mengukur tinggi tiap – tiap tanaman cabai rawit setiap 2 hari sekali
7. Mengamati perbedaan – perbedaan yang terjadi antara tanaman pot I dan pot II misalnya, jumlah daun, warna daun, dan kokoh tidaknya batang tanaman cabai rawit.
8. Mencatat hasil pengukuran dan pengamatan ke dalam table hasil penelitian.
Bab IV
Hasil dan Analisis/Pembahasan
20/10
|
22/10
|
24/10
|
26/10
|
28/10
|
30/10
|
01/11
|
03/11
|
05/11
|
|
Polybag
1
|
-
|
1 cm
|
1 cm
|
1,3
|
1,8
|
2
|
2,4
|
3,5
|
4,3
|
Polibag
2
|
-
|
1cm
|
1 cm
|
1,7
|
2
|
4,7
|
5,5
|
5,8
|
6,8
|
Polybag
3
|
-
|
1cm
|
1 cm
|
1,2
|
1,3
|
4,8
|
6,5
|
5
|
4,5
|
Polybag
4
|
-
|
-
|
1 cm
|
0,9
|
1,5
|
4,5
|
5,5
|
5,8
|
6
|
Polybag
5
|
-
|
-
|
1 cm
|
1,6
|
1,9
|
3,8
|
4,5
|
4,8
|
4,9
|
Polybag
6
|
-
|
-
|
1 cm
|
1,9
|
2,2
|
5
|
7,3
|
7,5
|
6,5
|
Polibag
7
|
-
|
-
|
0,5 cm
|
1
|
1,5
|
4,5
|
5,2
|
5,5
|
6
|
Polybag
8
|
-
|
-
|
1 cm
|
1,2
|
1,6
|
6,5
|
7
|
8
|
8,8
|
Polybag
9
|
-
|
-
|
0,5 cm
|
1,6
|
1,8
|
3,9
|
5
|
5,5
|
7
|
Polybag
10
|
-
|
-
|
1 cm
|
1,5
|
1,5
|
2
|
2
|
2
|
2
|
07/11
|
09/11
|
11/11
|
13/11
|
15/11
|
17/11
|
19/11
|
|
Polibag 1
|
5,5
|
5,5
|
5,8
|
6
|
6,5
|
6,5
|
6,6
|
Polybag 2
|
6,6
|
7,2
|
7,5
|
8
|
8
|
8,4
|
9,6
|
Polybag 3
|
3
|
3,1
|
3,3
|
3
|
3
|
3,1
|
2,6
|
Polibag 4
|
6,2
|
6,8
|
7
|
7,5
|
7,5
|
7
|
7
|
Polibag 5
|
5
|
5,8
|
6,2
|
6,8
|
6,8
|
7,4
|
8,2
|
Polibag 6
|
6,5
|
6,5
|
7
|
7,8
|
7,8
|
8,3
|
8,6
|
Polibag 7
|
6,8
|
7,2
|
7,5
|
7,5
|
7,5
|
8,2
|
9,5
|
Polybag 8
|
13
|
13,4
|
9,1
|
4,5
|
4,5
|
2,5
|
3
|
Polibag 9
|
8
|
8,1
|
8,5
|
9,1
|
9,5
|
10,8
|
11
|
Polybag 10
|
2
|
2
|
2,2
|
3
|
3
|
2
|
3,7
|
Bab V
Kesimpulan
1.Hasil percobaan menunjukkan
bahwa:
− Tanaman yang ditutup mengalami pertumbuhan lebih lambat
− Tanaman yang ditutup mengalami pertumbuhan lebih lambat
− Tanaman yang tidak
tertutup pertumbuhannya lebih cepat
2.Cahaya merupakan
faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
0 komentar:
Posting Komentar