Kamis, 18 Agustus 2011

Selamat Jalan Sahabatku :')

Ku lihat Hendra sahabatku berdiri tidak jauh di depanku, dia mengulurkan tangannya tanpa sepatah kata pun." Hendra " panggilku.
Namun dia tetap berdiri dengan tatapan kosong, wajahnya pucat. Ku hampiri dia semakin dekat.
" Hendra !! Ngapain loe di sini " tanyaku sambil ku tatap wajahnya yang juga menatapku dengan tajam.
" peluklah gue tuk terakhir kalinya Ed " Hendra mengulurkan kedua tangannya.
Aku pun langsung memeluknya dengan erat. Hanya sebentar aku memeluknya dia melepaskan pelukannya.
" maaf Ed, gue harus pergi " dia mundur dan terus mundur.
" loe mau kemana Ndra " tanyaku dan terus memandang wajahnya yang pucat.
Tanpa sepatah kata pun dia terus berjalan mundur semakin jauh, jauh, dan jauh.
" Hendra..!! Jangan tinggalin gue " teriakku.
Namun tetap dia diam seribu bahasa tanpa sepatah kata. Dan aku pun terus berteriak memanggilnya.
" Hendra..!! Hendra.. HENDRA.." Berulang kali aku berteriak memanggilnya.

Tiba-tiba